Bisakah RAM Terinfeksi Virus Komputer?

Semua komputer, baik itu PC atau Mac, menggunakan Random Access Memory (RAM). Jenis RAM yang paling umum menyediakan penyimpanan data sementara yang disetel ulang atau hilang setiap kali pengguna mematikan komputer. Secara fisik, RAM paling sering terdiri dari stik persegi panjang yang tipis.

Virus

Bisakah RAM Terinfeksi Virus Komputer?

Virus komputer datang dalam berbagai bentuk dan bentuk. Virus Trojan dan worm muncul cukup sering sebagai jenis virus yang umum. Seperti entitas mitologis, Trojan muncul dalam bentuk yang tampak tidak berbahaya dan kemudian berubah menjadi entitas yang sangat merusak. Virus worm menyebar dengan cepat melalui jaringan dan mengakses file sistem vital.

Interaksi Virus dan RAM

Agar virus dapat dieksekusi, virus harus berinteraksi dengan RAM komputer, karena semua program mempengaruhi RAM untuk berjalan. Namun, ketika pengguna mematikan komputer, virus meninggalkan RAM dan menyimpannya di tempat lain di komputer, seperti hard drive.

Infeksi Virus RAM

Secara teknis, virus tidak dapat menginfeksi RAM karena RAM mengosongkan dirinya sendiri setiap kali komputer dinyalakan. Namun, virus dapat menginfeksi RAM saat dijalankan, menghambat komputer dan membuat RAM tidak efektif. Beberapa virus menghindari RAM sepenuhnya dan berinteraksi dengan sistem operasi atau hard drive.

Risiko Virus RAM

Pengguna tidak perlu khawatir menyebarkan virus melalui stik RAM. Jika Anda memindahkan modul RAM dari komputer yang terinfeksi ke komputer yang bebas virus, Anda tidak akan mentransfer virus atau data lainnya ke komputer.

Pencegahan virus

Semua pengguna komputer harus menjalankan perangkat lunak antivirus setiap saat. Perangkat lunak antivirus modern terhubung ke database online untuk tetap mendapat informasi tentang virus terbaru, sehingga membantu melindungi komputer Anda dari risiko terinfeksi.