Perbedaan Antara Kalium & Kalium Sitrat

Ada banyak garam yang dihasilkan ketika kalium bereaksi dengan logam atau senyawa lain. Garam-garam ini termasuk kalium klorida, kalium iodida dan kalium sitrat. Meskipun diperoleh dari kalium, kalium sitrat berbeda darinya dalam berbagai cara.

Pembentukan

Kalium dan kalium sitrat dibentuk oleh dua proses yang berbeda. Kalium adalah logam alkali dan merupakan garam ionik di alam. Hal ini umumnya ditemukan larut dalam air laut dan dapat diekstraksi dari mineral lain. Terlihat putih keperakan. Kalium sitrat, di sisi lain, adalah garam yang terbentuk ketika kalium bereaksi dengan asam sitrat. Biasanya berwarna putih dan memiliki rasa asin.

Reaksi Dengan Air dan Udara

Kalium bereaksi secara eksotermik dengan air. Bereaksi keras dan bahkan menggantikan hidrogen. Reaksi mengarah pada produksi gas hidrogen dan kalium hidroksida. Kalium juga sangat reaktif dengan oksigen. Jika dibiarkan terkena udara, kalium akan bereaksi dengan oksigen membentuk kalium oksida.

Kalium sitrat tidak bereaksi dengan air atau oksigen dalam kondisi normal. Tidak perlu disimpan jauh dari udara, karena tidak ada reaksi antara keduanya.

menggunakan

Kalium memiliki sejumlah kegunaan, baik industri maupun domestik. Bereaksi dengan air dan bahan kimia lainnya untuk membentuk kalium hidroksida, basa kuat yang digunakan untuk menetralkan asam. Salah satu senyawanya, kalium kromat, digunakan di banyak industri, terutama dalam pembuatan tinta, kembang api, kertas terbang. Hal ini juga digunakan oleh tanaman untuk mengontrol kehilangan air di stomata. Kalium juga merupakan mineral yang sangat penting dalam tubuh kita. Ini mengontrol tingkat keasaman, keseimbangan osmotik, tekanan darah dan beberapa aktivitas otot.

Kalium sitrat digunakan untuk mengobati sejumlah penyakit seperti nyeri kencing. Saat tertelan, kalium sitrat diserap dengan cepat. Hal ini kemudian diekskresikan sebagai karbon dalam urin. Ini meringankan rasa sakit saat buang air kecil bagi pasien yang memiliki kondisi tersebut. Ini juga diresepkan untuk mencegah pembentukan batu ginjal.

Ketersediaan

Kalium sitrat umumnya ditemukan di ahli kimia dan obat-obatan. Biasanya ditemukan sebagai pil. Kalium digunakan di sebagian besar industri, dan dalam berbagai senyawa seperti kalium klorida atau kalium iodida. Hal ini juga dalam beberapa obat.