Cara Memblokir Sinyal RFID
Item yang Anda perlukan
Alumunium foil
Wadah logam
Wadah plastik
Teknologi identifikasi frekuensi radio (RFID) menggunakan tag seukuran prangko yang memberikan kode identifikasi unik untuk item apa pun yang dipasang, yang kemudian dapat dibaca oleh pemindai menggunakan sinyal radio. Tag ini biasanya digunakan untuk melacak pelanggan di toko, dan digunakan di kartu ID tertentu dan kartu biaya bebas kontak. Karena tag ini, secara teori, dapat dibaca oleh pemindai RFID kapan pun, ada masalah privasi yang signifikan, terutama jika mereka menyandikan informasi ID. Untungnya, sinyal RFID tidak sulit untuk diblokir.
Bungkus objek yang berisi chip RFID dalam aluminium foil. Ini menghalangi sinyal untuk mencapainya. Jika Anda khawatir tentang orang-orang yang diam-diam membaca informasi ID, lapisi dompet Anda dengan lapisan foil untuk memblokir sinyal dari chip RFID di kartu identitas Anda.
Letakkan benda apa pun yang berisi chip RFID di dalam wadah yang terbuat dari logam atau bahan konduktif lainnya. Ini melindungi mereka dari sinyal radio, termasuk yang dari pemindai RFID.
Kelilingi objek apa pun yang memiliki tag RFID dengan air. Sinyal RFID tidak mudah menembus cairan. Menempatkan chip RFID dalam tangki air, atau hanya mengelilinginya dengan botol berisi cairan, menyembunyikannya dari pemindai.
Blokir sinyal di sumbernya. Jika Anda tahu di mana pemindai RFID berada, mengelilinginya dengan cairan, aluminium foil, atau wadah logam menghalangi sinyal yang coba dikirim untuk mendeteksi tag RFID. Dalam kebanyakan situasi, ini tidak praktis, karena pemindai ini mungkin tersembunyi atau cukup banyak sehingga sulit untuk memblokir semuanya.
Peringatan
Jangan mengganggu peralatan RFID di toko atau di tag RFID pada produk yang belum Anda beli. Dalam kedua kasus, ini merupakan kerusakan properti dan dapat mengakibatkan tuntutan pidana. Memblokir sinyal dengan wadah, bagaimanapun, tidak ilegal.