Cara Membuat Situs Transaksi

Membangun situs web transaksi bisa sedikit menantang. Ini menimbulkan tanggung jawab di pihak Anda, sebagai webmaster, untuk memastikan pelanggan Anda merasa nyaman berbagi informasi keuangan mereka, seperti nomor kartu debit/kartu kredit. Anda perlu membuat situs web transaksi Anda aman dan, pada saat yang sama, mudah digunakan.

Langkah 1

Beli nama domain yang sederhana namun profesional. Jika Anda membuat situs web untuk bisnis Anda, pastikan Anda menggunakan nama bisnis Anda di URL. Nama domain yang aneh atau rumit cenderung membuat pelanggan enggan mengunjungi situs web Anda dan berbagi informasi keuangan. eNom, GoDaddy, dan BuyDomains menawarkan harga terjangkau untuk membeli nama domain yang disesuaikan (lihat Sumberdaya).

Langkah 2

Beli sertifikat Secure Sockets Layer (SSL) dari penyedia layanan domain Anda. SSL memungkinkan Anda mengamankan semua transaksi online dengan enkripsi hingga 256-bit. Data sensitif disimpan aman dari pengunjung yang tidak diinginkan, seperti peretas atau spammer. eNom, GoDaddy, dan BuyDomains menawarkan harga yang terjangkau untuk membeli sertifikat SSL (lihat Sumberdaya).

Langkah 3

Rancang situs web yang mudah dinavigasi. Pelanggan Anda kemungkinan besar akan menyelesaikan transaksi jika prosesnya mudah. Teks hitam dengan latar belakang putih adalah salah satu kombinasi yang paling disukai. Pastikan untuk menawarkan beberapa cara untuk menavigasi antar halaman di situs web Anda. Anda dapat menggunakan teks maupun grafik untuk tombol. Juga, cobalah untuk mempertahankan tampilan yang konsisten pada semua halaman Web Anda.

Langkah 4

Siapkan PayPal di situs web Anda untuk semua transaksi. PayPal adalah layanan gratis yang juga memiliki reputasi baik. Kemungkinan pelanggan Anda akan merasa lebih nyaman membagikan detail kartu kredit mereka menggunakan PayPal. (Lihat Referensi dan Sumber Daya.)

Berikan informasi terperinci tentang produk atau layanan yang Anda jual di situs web transaksi Anda. Jika memungkinkan, tambahkan foto atau gambar produk Anda. Pelanggan online suka melihat produk secara visual sebelum melakukan pembelian.