Cara Melewati Keamanan di Ponsel
Keamanan telepon seluler dimaksudkan untuk mencegah penggunaan yang tidak sah dan kerusakan telepon yang tidak disengaja dan fungsi lain di dalam telepon seluler. Ponsel awal memiliki sedikit perlindungan terhadap pencurian, tetapi karena ponsel menjadi lebih populer di akhir 1990-an, produsen mulai menambahkan perlindungan sederhana terhadap gangguan dan penggunaan tidak resmi, seperti kode sandi. Ketika telepon menjadi lebih kompleks dan menyerupai komputer dalam fungsi dan penyimpanan data, konsumen meminta bentuk keamanan yang lebih baik untuk melindungi informasi pribadi mereka yang disimpan oleh perangkat. Melewati sistem keamanan ponsel modern, yang sering kali mengintegrasikan enkripsi, bisa jadi sulit, bahkan bagi personel keamanan komputer yang berpengalaman.
Langkah 1
Analisis jenis tindakan keamanan pada perangkat. Sebagian besar ponsel dilengkapi dengan skema perlindungan berbasis kode sandi standar. Buat beberapa tebakan terpelajar tentang kemungkinan kode atau kata sandi dan cobalah. Pada ponsel yang mengharuskan pengguna menggambar bentuk di layar sentuh, cari tanda noda yang mungkin menunjukkan pola yang diperlukan. Beberapa ponsel tidak mengunci pengguna setelah sejumlah upaya yang salah, tetapi sebagai tindakan pencegahan, coba kode yang bermakna terlebih dahulu, seperti tanggal lahir seseorang, nomor alamat, atau nilai default lainnya, karena ini adalah pilihan umum untuk nilai kode sandi. Juga, periksa kompartemen baterai ponsel dan kasing untuk kode sandi atau petunjuk yang ditulis pengguna.
Langkah 2
Keluarkan baterai dari telepon dan ganti setelah 10 detik. Dalam beberapa kasus, pengaturan telepon disimpan sementara di memori dan dihapus ketika baterai telepon dilepas secara tiba-tiba.
Langkah 3
Colokkan telepon ke komputer sinkronisasi melalui USB atau kabel serial. Banyak program sinkronisasi memiliki alat pemulihan kata sandi untuk perangkat yang terhubung langsung, dan beberapa bahkan menyimpan kata sandi dalam format yang dapat diakses oleh pengguna. Lihat manual operasi telepon dan program sinkronisasi untuk mengetahui secara spesifik.
Hubungi penyedia layanan ponsel Anda jika Anda mencoba melewati kartu SIM yang terkunci. Berikan nomor IMEI telepon, minta kode buka kunci kartu SIM dan buka kunci kartu SIM. Jika ini tidak berhasil, Anda dapat membeli kartu SIM pengganti dari penyedia ponsel Anda dan cukup mengganti kartu SIM lama dengan yang baru. Telepon kemudian akan melakukan booting secara normal dan berfungsi dengan benar, meskipun beberapa data Anda yang tersimpan di kartu SIM mungkin tidak dapat diakses. Kartu SIM biasanya terkunci setelah jumlah maksimum upaya kata sandi, dan menggunakan enkripsi yang kuat untuk mencegah gangguan.