Cara Menghitung Resistor Beban
Resistansi beban, juga disebut sebagai impedansi beban, adalah oposisi yang dialami arus bolak-balik pada perangkat yang diberi sinyal. Speaker menawarkan impedansi beban ke sinyal yang masuk. Resistansi beban digunakan dalam beberapa cara. Ini dapat digunakan untuk menentukan impedansi pencocokan serta impedansi penghubung, yang masing-masing memiliki aplikasi yang berbeda dalam rangkaian elektronik. Dalam kebanyakan kasus, bagaimanapun, resistansi beban tinggi lebih disukai, karena menghasilkan transfer tegangan maksimum.
Sirkuit Dasar
Langkah 1
Tentukan tegangan total pada rangkaian dengan menjumlahkan semua sumber tegangan.
Langkah 2
Tentukan arus total dalam suatu rangkaian dengan menambahkan masing-masing arus cabang individu dalam rangkaian paralel. Arus pada rangkaian seri adalah sama, sehingga hanya diperlukan satu arus yang melalui satu komponen untuk menentukan arus keseluruhan dalam suatu rangkaian.
Gunakan Hukum Ohm untuk menentukan hambatan total. Rumus berikut digunakan untuk menentukan resistansi total dalam suatu rangkaian ketika arus dan tegangan diketahui: R = V / I, di mana R = Resistansi, V = Tegangan, dan I = Arus.
Sirkuit Paralel
Langkah 1
Hitung hambatan paralel menggunakan rumus berikut: 1 / R = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + 1/Rn. Rn mewakili jumlah total resistansi beban secara paralel.
Langkah 2
Hitung hambatan resistor identik dalam rangkaian paralel dengan mengambil hambatan salah satu resistor dan membaginya dengan jumlah resistor.
Langkah 3
Gunakan Hukum Ohm untuk menentukan nilai lain pada rangkaian menggunakan hambatan total yang telah ditentukan.
Tambahkan hambatan dari rangkaian seri dan paralel setelah menghitung hambatan masing-masing rangkaian secara terpisah. Gunakan metode yang dijelaskan pada langkah sebelumnya untuk menentukan resistansi setiap jaringan.