Cara Membaca Label HMIS
Label Sistem Informasi Bahan Berbahaya, atau label HMIS, menunjukkan kepada pekerja potensi bahaya bahan berbahaya dan tindakan pencegahan yang harus mereka ambil untuk menanganinya. Label empat bagian berisi berbagai warna, angka, huruf, dan simbol yang dipelajari pekerja untuk didekode dan digunakan untuk menentukan tindakan yang tepat untuk penanganan, pengangkutan, dan pembuangan bahan berbahaya.
Bahaya kesehatan
Bagian biru menunjukkan potensi bahaya kesehatan yang terlibat dalam penanganan material. Label mencakup dua kotak putih, salah satunya berisi angka. Angka tersebut menunjukkan tingkat bahaya kesehatan, mulai dari 0 (tidak berbahaya) hingga 4 (fatal). Jika kotak putih lainnya berisi tanda bintang, ini menunjukkan peringatan khusus bahwa bahan tersebut berpotensi menimbulkan bahaya kesehatan kronis jika pekerja terpapar berulang kali atau jika mereka gagal mengikuti prosedur penanganan yang tepat.
Bahaya kebakaran
Bilah merah menunjukkan potensi material sebagai bahaya kebakaran. Kotak putih menunjukkan tingkat bahaya kebakaran yang ditimbulkan oleh material tersebut. A "0" menandakan bahwa bahan tersebut tidak mudah terbakar. A "1" menunjukkan bahan memiliki titik nyala di atas 200ºF, yang berarti harus terkena sumber panas untuk menyala. A "2" berarti bahan memiliki titik nyala antara 100ºF dan 200ºF. A "3" menunjukkan bahwa material dapat menyala pada suhu antara 73ºF dan 100ºF. A "4" menandakan bahwa bahan tersebut memiliki titik nyala di bawah 73ºF, sehingga dapat menyala pada suhu kamar.
Bahaya Peledak
Bilah kuning menunjukkan potensi bahan untuk meledak. Kotak putih menunjukkan tingkat bahaya ledakan yang ditimbulkan bahan tersebut. A "0" menandakan bahwa bahan tersebut tidak menimbulkan bahaya ledakan. A "1" menunjukkan bahwa bahan tersebut stabil dalam kondisi normal, tetapi dapat menjadi tidak stabil pada suhu yang lebih tinggi atau bila dicampur dengan air. A "2" menunjukkan bahwa ledakan mungkin terjadi di bawah suhu atau tekanan normal. Angka "3" menunjukkan bahwa bahan tersebut dapat meledak jika terkena panas, air, atau kejutan. A "4" menandakan bahan yang sangat tidak stabil yang mampu meledak dalam kondisi normal.
Peralatan Pelindung
Bilah putih mencakup peralatan pelindung yang harus dipakai pekerja saat menangani material. Kotak putih berisi surat yang menandakan item perlengkapan keselamatan yang harus digunakan pekerja. Setiap huruf berikutnya menunjukkan tingkat peralatan pelindung yang lebih tinggi. Misalnya, "A" melambangkan kacamata pengaman, "B" melambangkan kacamata pengaman dan sarung tangan, dan "C" melambangkan kacamata pengaman, sarung tangan, dan celemek. Sebuah "X" berarti bahwa pekerja harus berkonsultasi dengan supervisor tentang tindakan pencegahan keselamatan yang tepat.