Cara Memperbaiki Ampli Yamaha

Amplifier daya Yamaha digunakan di lingkungan audio profesional di seluruh dunia. Power amplifier bertindak sebagai media antara outlet listrik dan speaker atau mixer PA. Anda dapat memperbaiki ampli Yamaha dengan terlebih dahulu memecahkan masalah area masalah di perangkat dan kemudian memperbaiki area itu. Banyak masalah dengan ampli Yamaha berasal dari panas berlebih, kabel berjumbai, atau transistor listrik longgar.

Langkah 1

Matikan amplifier dan biarkan hingga dingin. Banyak masalah amplifier Yamaha berasal dari overheating. Tekan tombol "Daya" di sisi kanan amp untuk mematikan perangkat. Biarkan ampli menjadi dingin selama 20 menit sebelum dinyalakan dan digunakan kembali.

Langkah 2

Uji sumber daya ke amplifier. Banyak masalah amplifier berasal dari daya dan bukan perangkat yang sebenarnya. Tekan tombol "Daya" sekali untuk mematikan amplifier. Cabut kabel listrik amp dan colokkan perangkat elektronik baru ke stopkontak. Jika perangkat elektronik berfungsi dengan baik, Anda dapat mengesampingkan daya dari stopkontak yang menyebabkan masalah amplifier.

Langkah 3

Periksa kabel internal amplifier. Lepaskan keempat sekrup yang menahan penutup belakang amp di tempatnya menggunakan obeng 1/8 inci. Tarik penutup belakang dan letakkan di samping dengan sekrup. Nyalakan senter di dalam amplifier dan cari tanda-tanda kerusakan. Kabel longgar atau kabel berjumbai dapat menyebabkan masalah. Jika Anda melihat kabel yang terlihat rusak, Anda harus menyoldernya sendiri atau mengirim amplifier untuk diperbaiki.

Periksa papan sirkuit. Pegang senter dengan satu tangan dan arahkan ke papan sirkuit. Cari transistor atau kapasitor longgar yang ada di atas papan. Transistor dan kapasitor terlihat seperti kubus hitam kecil. Bahkan satu kapasitor longgar dapat menghentikan sirkuit listrik dan mematikan amplifier. Anda harus mengganti bagian papan sirkuit yang rusak melalui Yamaha.