Cara Meng-slave Hard Drive Laptop

Jika motherboard atau komponen utama lainnya gagal pada laptop Anda, data yang telah Anda simpan di hard drive Anda tiba-tiba menjadi tidak terbaca. Untungnya, Anda dapat menggunakan hard drive laptop Anda dengan menghubungkannya ke drive USB di komputer desktop Anda, atau bahkan di laptop lain. Yang Anda perlukan untuk menjadi budak hard drive laptop Anda adalah kandang hard drive sederhana dan komputer yang berfungsi. Slaving drive laptop memungkinkan Anda untuk memulihkan file Anda dan menyalinnya ke hard drive utama di komputer desktop Anda, atau ke perangkat cadangan atau hard drive eksternal.

Langkah 1

Matikan laptop Anda dan lepaskan kabel daya. Balikkan laptop dan lepaskan sekrup yang menahan hard drive di tempatnya. Hard drive umumnya terletak di bagian bawah laptop, di sisi berlawanan dari drive CD-ROM atau DVD. Cara termudah untuk menemukannya adalah dengan menemukan baki CD-ROM atau DVD dan menelusuri garis ke sisi berlawanan dari laptop.

Langkah 2

Pegang hard drive pada bezel depan dan tarik keluar dari laptop. Pasang kabel hard drive pada penutup drive laptop ke konektor pada hard drive.

Langkah 3

Sambungkan kabel USB dari penutup drive laptop ke port USB gratis di desktop atau laptop yang berfungsi. Nyalakan tombol daya pada penutup hard drive Anda.

Langkah 4

Masuk ke komputer kerja Anda dan klik kanan tombol "Mulai". Pilih "Jelajahi" dan temukan huruf drive yang ditetapkan ke hard drive yang di-slave. Bergantung pada berapa banyak hard drive yang Anda miliki di komputer utama Anda, ini bisa berupa penyelaman "D," "E" atau "F".

Klik tanda plus di sebelah huruf hard drive yang di-slave dan telusuri file dan folder. Klik kanan folder dan file yang ingin Anda cadangkan, lalu pilih "Salin." Arahkan ke folder tempat Anda ingin menyimpan file, lalu klik kanan dan pilih "Tempel."