Cara Menggunakan Kabel Fiber Optic untuk CCTV

Sistem TV sirkuit tertutup (CCTV) menggunakan kabel koaksial, teknologi nirkabel, dan kabel serat optik untuk mengirimkan sinyal kamera ke monitor. Kabel serat optik adalah pilihan yang baik ketika ada kemungkinan besar gangguan off-air seperti saluran listrik atau pemancar Frekuensi Radio (RF) terdekat. Kabel serat optik juga merupakan solusi untuk tautan transmisi CCTV yang sangat panjang lebih dari 300 kaki. Kabel serat optik juga dapat meningkatkan keandalan dan mengurangi biaya perawatan. Kamera dan monitor CCTV biasanya mencari sinyal RF, jadi untuk menggunakan sinyal serat optik (frekuensi cahaya), sistem CCTV Anda harus memiliki kabel dan konektor serat optik, pemancar serat optik, dan penerima yang sesuai. Pemancar dan penerima juga mengubah sinyal RF normal menjadi sinyal frekuensi cahaya untuk memberi kamera Anda dan memantau sinyal yang mereka perlukan untuk beroperasi.

Langkah 1

Tempatkan kabel serat optik di antara kamera dan monitor Anda. Kabel serat optik multimode 2 untai akan menjadi yang paling ekonomis untuk pemasangan kamera tunggal. Satu untai akan digunakan untuk membawa sinyal optik sedangkan untai kedua akan tetap tidak aktif dan dapat digunakan sebagai cadangan jika untai pertama putus. Tautan kamera/monitor ini tidak boleh memiliki sambungan apa pun di tautan.

Langkah 2

Tempatkan satu konektor serat jantan ST (ujung lurus) di setiap ujung kabel serat setelah kabel serat terpasang. Pastikan untuk meninggalkan 18 inci kendur (melingkar) di setiap ujungnya untuk mengakomodasi penempatan peralatan.

Langkah 3

Tempatkan pemancar FO di ujung lokasi kamera dari kabel serat dan penerima FO di ujung lokasi monitor dari kabel serat. Tak satu pun dari perangkat ini dirancang untuk penggunaan luar dan harus dilindungi dari elemen. Pemancar di lokasi kamera tidak perlu berada di sebelah kamera luar ruangan dan dapat ditempatkan di dalam gedung menggunakan output kabel koaksial antara kamera dan pemancar untuk memberikan fleksibilitas penempatan 10 hingga 20 kaki. Penerima FO yang terletak di monitor biasanya berada di dalam struktur. Ingatlah bahwa baik pemancar FO maupun penerima FO akan membutuhkan outlet listrik 110 VAC yang tersedia untuk catu daya yang memberi daya pada masing-masing perangkat ini.

Langkah 4

Hubungkan pemancar FO ke kamera menggunakan jumper kabel koaksial yang telah dibuat sebelumnya. Anda juga dapat membuat jumper koaksial sendiri dari potongan panjang kabel koaksial dengan menambahkan dua konektor BNC (Bayonet Neill-Concelman), satu di setiap ujung jumper ini.

Langkah 5

Hubungkan catu daya eksternal ke pemancar FO.

Langkah 6

Hubungkan penerima FO ke perangkat pemantauan menggunakan jumper kabel koaksial. Alat pemantau ini bisa berupa digital video recorder (DVR) atau kartu video di komputer. DVR atau kartu video biasanya dikonfigurasi dengan konektor BNC.

Langkah 7

Hubungkan catu daya eksternal ke penerima FO.

Uji sirkuit serat optik lengkap ini untuk memastikan kamera dan monitor Anda berfungsi dengan baik dan tautannya lengkap.