Pro & Kontra Menggunakan Blogging di Kelas

Blogging adalah cara membuat jurnal online Anda sendiri untuk berbagi pandangan Anda dengan orang lain. Banyak ruang kelas perguruan tinggi dan sekolah menengah mengintegrasikan blog untuk melibatkan siswa dan menambahkan tingkat interaksi Internet antara teman sekelas. Sebelum menambahkan tugas blogging ke silabus kelas Anda, pertimbangkan pro dan kontra menggunakan platform jenis ini.

Mendorong Membaca dan Menulis

Blogging di kelas dapat melibatkan pembaca dan penulis yang enggan, menurut situs web Teaching Today McGraw-Hill. Siswa yang menghabiskan lebih banyak waktu di Myspace daripada membaca novel dapat menghabiskan lebih banyak waktu membaca tugas dan menulis tentang mereka dalam format blog. Sementara sebagian besar mahasiswa tidak membutuhkan dorongan ekstra, siswa sekolah menengah dan sekolah menengah yang berjuang dapat mengambil manfaat dari blogging yang berfokus pada kelas. Jika siswa Anda masih belajar mengeja, coba nonaktifkan perangkat lunak pemeriksa ejaan otomatis untuk mendorong mereka memeriksa ejaan mereka sendiri.

Sulit untuk dinilai

Sementara standar penilaian telah ada selama beberapa dekade untuk makalah, kuis pop dan tugas lainnya, guru harus membuat rubrik mereka sendiri untuk menilai pekerjaan blog. The Chronicle of Higher Education berpendapat bahwa pilihan penilaian berkisar dari hanya menilai posting teratas yang dipilih oleh siswa, atau menilai setiap posting secara individual. Guru mungkin menemukan bahwa rubrik penilaian mereka tidak berfungsi di tengah semester, membutuhkan kalibrasi ulang atau membatalkan proyek blogging sama sekali. Ikuti contoh guru lain di lingkungan kelas yang sama saat mengembangkan rubrik penilaian baru untuk menghemat waktu.

Diskusi Siswa yang Menarik

Siswa yang terlalu pendiam atau malu untuk berbicara selama diskusi kelas dapat membuka di bagian komentar dari blog kelas. Guru yang menggunakan blog di kelas melaporkan entri besar untuk tugas menulis yang memiliki kualitas lebih tinggi daripada makalah yang bernilai lebih dari nilai keseluruhan, menurut Kolaborasi Lanjutan Humaniora, Seni, Sains, dan Teknologi. Memberi setiap siswa blog mereka sendiri memungkinkan mereka untuk menulis secara bebas dan terbuka tanpa takut malu selama diskusi kelas tatap muka.

Waktu tambahan

Menyiapkan, memelihara, dan menilai blog membutuhkan banyak waktu ekstra. Untuk menambahkan proyek blog ke kelas Anda tanpa membebani jadwal pengajaran Anda, coba hapus pekerjaan rumah atau proyek menulis lainnya dari silabus. Banyak tugas bergradasi reguler di kelas bahasa Inggris dapat ditulis dan dikirimkan melalui blogging. Juga, cobalah membuat satu blog yang dapat diposkan oleh siswa daripada banyak blog pribadi.