Pro & Kontra Menggunakan Internet

Menurut situs Internet World Stats, 76,3 persen penduduk AS adalah pengguna Internet pada tahun 2009. Internet telah mengubah cara perusahaan melakukan bisnis dan cara orang berinteraksi satu sama lain. Meskipun banyak dari perubahan ini bersifat positif, penggunaan Internet juga memiliki kelemahan.

Keuntungan: Kekayaan Sumber Daya

Sebelum adanya Internet, orang sering kali harus mencari melalui buku cetak, majalah, majalah, dan referensi lain untuk mendapatkan sedikit informasi. Di Internet, informasi berlimpah. Meskipun tidak semuanya dapat diandalkan, Anda dapat mempersempit pencarian informasi dengan hanya mencari di situs web tepercaya atau situs resmi universitas atau lembaga pemerintah.

Kekurangan: Rentang Perhatian yang Dipendekkan

Dalam sebuah artikel tahun 2010 untuk majalah "Wired", Nicholas Carr menyebut banyaknya informasi di Internet sebagai "banyak keran informasi, semuanya berjalan lancar." Internet mempromosikan kebiasaan multitasking, beralih dari satu situs web atau aplikasi komputer ke yang lain, yang menurut penelitian Universitas Stanford tahun 2009 dapat merusak rentang perhatian orang.

Keuntungan: Kenyamanan

Internet memungkinkan orang untuk melakukan transaksi perbankan, berbelanja, dan bersosialisasi dalam kenyamanan rumah mereka sendiri. Alih-alih berdiri dalam antrean panjang untuk membeli barang-barang populer, Anda dapat membelinya secara online dan mengirimkannya kepada Anda. Email dan situs jejaring sosial memungkinkan Anda untuk tetap berhubungan dengan teman dan anggota keluarga yang mungkin tidak pernah Anda hubungi jika satu-satunya pilihan Anda adalah telepon dan surat yang dikirim melalui pos.

Kerugian: Penipuan dan Penipuan

Kerugian dari semua kemudahan itu adalah Anda tidak selalu tahu siapa yang berada di ujung lain koneksi Internet. Daftar penipuan potensial di Internet panjang. Situs web FBI memperingatkan orang, misalnya, untuk tidak memberikan informasi kartu kredit mereka secara online kecuali Anda menggunakan situs yang aman. Beberapa situs web bisnis palsu menipu orang agar membeli barang yang tidak ada atau membuat orang tidak curiga untuk "berinvestasi" dalam peluang bisnis palsu. Situs jejaring sosial memungkinkan orang untuk meniru orang lain, mendapatkan kepercayaan dari pengguna yang tidak menaruh curiga dan kemudian menipu uang mereka.