Kelebihan & Kekurangan Game Komputer
Game komputer kadang-kadang banyak difitnah karena tingkat kekerasan di beberapa game dan untuk jumlah waktu yang diklaim dapat digunakan untuk penggunaan yang lebih produktif. Beberapa keuntungan dari game adalah memiliki aplikasi pendidikan, meningkatkan pemrosesan visual informasi dan mengajarkan keterampilan pemecahan masalah.
Kekerasan Dibuat
Kekerasan dalam permainan memiliki efek negatif yang tidak perlu dipertanyakan lagi pada pemain, membuat mereka lebih cenderung melakukan kekerasan, menurut Craig Anderson dari American Psychological Association. Dia menunjukkan bahwa eksperimen di laboratorium dan di lapangan, dan studi longitudinal dan cross-sectional semuanya menunjukkan ini benar. Sifat interaktif dari permainan membuat mereka lebih berpengaruh dalam mengajarkan kekerasan daripada media yang lebih pasif seperti televisi atau buku.
Waktu yang terbuang
Waktu yang dihabiskan di depan komputer telah meningkat untuk anak-anak usia 8 hingga 18 tahun, dan penggunaan media sekarang rata-rata 7,5 jam per hari, dengan mempertimbangkan komputer, televisi, dan media lainnya, seperti yang dilaporkan dalam sebuah studi oleh Kaiser Foundation. Sebagian besar waktu dihabiskan untuk multitasking atau menggabungkan TV dan video game, misalnya. Setengah yang disurvei mengatakan mereka memiliki konsol permainan komputer sendiri di kamar mereka. Selain itu waktu yang dihabiskan untuk membaca telah berkurang.
Manfaat Pendidikan
Permainan memiliki kegunaan pendidikan, misalnya, mengajarkan keterampilan ekonomi seperti negosiasi dan strategi pembelian, dan digunakan dalam kursus ekonomi tingkat perguruan tinggi untuk melakukannya. Misalnya, banyak permainan memungkinkan pemain untuk mengumpulkan poin atau uang dan kemudian membeli hal-hal yang akan memajukan minat mereka dalam permainan. Fitur-fitur ini mensimulasikan pasar, dan bahkan bisa menjadi komoditas di luar permainan.
Penanganan Informasi
Game mengajarkan orang untuk memproses informasi visual lebih cepat daripada non-gamer. Dalam masyarakat di mana media visual mendorong semakin banyak informasi kepada penonton sepanjang waktu, ini dapat memberikan keunggulan bagi para gamer dalam memprosesnya.
Penyelesaian masalah
Game mengajarkan keterampilan memecahkan masalah. Pemain diberi seperangkat aturan untuk diikuti dan harus mencari tahu strategi terbaik untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dalam konteks permainan. Jika permainan memiliki banyak pemain atau tim, pemecahan masalah dilakukan dalam konteks sosial, yang mengajarkan orang untuk berkomunikasi dan bekerja sama.