Jenis Sistem Manajemen Basis Data Relasional
Ada dua pengguna utama sistem manajemen basis data relasional. Yang pertama adalah pengguna akhir yang membeli paket database lengkap untuk kebutuhan spesifik mereka. Yang kedua adalah pengembang yang akan menggunakan sistem sebagai bagian dari aplikasi lain, seringkali berbasis web.
Database relasional bisa sangat sederhana atau sangat kompleks. Beberapa berjalan pada platform PC sederhana, yang lain memerlukan sistem teknologi informasi yang canggih. Semuanya memungkinkan untuk mengatur semua jenis informasi dengan mendefinisikan data menjadi tiga jenis utama: karakter, numerik atau tanggal.
Kebutuhan basis data saat ini didefinisikan lebih lanjut menjadi tiga jenis utama: basis data tapak kecil, basis data kecepatan dan skalabilitas, dan basis data dukungan data luas.
Basis Data Relasional Jejak Kecil
Basis data relasional tapak kecil dirancang untuk perangkat genggam dan tertanam. Mereka bekerja dengan arsitektur perangkat seluler dan perangkat tertanam lainnya dan memiliki ruang penyimpanan terbatas dan memori terbatas. Basis data relasional tapak kecil ini juga dapat menyinkronkan data dengan basis data pusat. Misalnya, perangkat genggam nirkabel mungkin perlu berkomunikasi dengan database perusahaan di kantor pusat.
Basis Data Relasional yang Cepat dan Dapat Diskalakan
Skalabilitas berarti kinerja yang dapat diprediksi karena jumlah pengguna atau ukuran basis data meningkat. Aplikasi yang berpusat pada server seperti yang digunakan oleh organisasi ritel besar memerlukan database relasional yang memberikan kecepatan dan skalabilitas yang unggul.
Dukungan Luas untuk Banyak Jenis Data
Tipe ketiga dari database relasional menyediakan dukungan luas untuk banyak tipe data. Database relasional ini memungkinkan pencarian data dengan keterkaitan yang kompleks. Seperti yang Anda duga, mereka adalah database server-centric.