Untuk Apa Elektroforesis Gel Dapat Digunakan?

Dengan menerapkan arus listrik ke matriks gel, para ilmuwan dapat memisahkan asam deoksiribonukleat (DNA), asam ribonukleat (RNA) atau molekul protein. Setelah ini dipisahkan, sebuah foto diambil dari gel, memberikan gambaran dari bagian-bagian molekul yang terpisah. Proses ini disebut elektroforesis dan membantu kita untuk lebih memahami dan mengidentifikasi komponen molekul makhluk hidup.

Forensik

Dalam dunia forensik, elektroforesis gel digunakan untuk mendapatkan sidik jari DNA seorang penjahat. Ini berarti bahwa para ilmuwan dapat secara akurat mengetahui apakah dua potong DNA, satu ditemukan di TKP dan satu milik tersangka, cocok.

Biologi Molekuler

Ahli mikrobiologi menggunakan elektroforesis gel secara teratur. Proses ini memungkinkan mereka untuk memisahkan dan mengatur DNA dan RNA berdasarkan ukuran, sehingga membuatnya lebih mudah untuk dipelajari pada tingkat molekuler.

Genetika

Elektroforesis gel tidak hanya memberikan gambaran DNA yang lebih jelas kepada ahli genetika, tetapi juga membantu mempersiapkan DNA untuk kloning dan rekayasa genetika.

Mikrobiologi

Karena mikrobiologi berpusat di sekitar studi organisme pada tingkat terkecil, elektroforesis gel sangat membantu dalam menarik informasi tentang organisme ini. Virologi, bagian dari mikrobiologi, juga menggunakan proses untuk membantu mendiagnosis berbagai jenis virus.

Biokimia

Ahli biokimia bekerja dengan komponen seluler, terutama protein dan asam nukleat. Komponen-komponen ini juga dapat dipetakan menggunakan elektroforesis gel.