Cara Menghitung Filter Harmonik (5 Langkah)

Dalam sistem catu daya berdasarkan arus bolak-balik (AC) - seperti jaringan distribusi daya utama dari utilitas listrik - beban non-linier dapat memberi makan sejumlah daya kembali ke kabel. Umpan balik ini biasanya terjadi dalam bentuk harmonik: kelipatan frekuensi gelombang AC asli. Harmonik perlu dihilangkan dari rangkaian daya oleh filter harmonik untuk mencegahnya menyebabkan distorsi tegangan dan arus yang berlebihan dalam koneksi pentanahan. Filter harmonik terdiri dari kapasitor daya yang dihubungkan secara seri dengan reaktor penyetelan, dengan keduanya ditempatkan di antara saluran listrik dan ground. Parameter untuk filter harmonik tergantung pada rangkaian listrik di mana eliminasi harmonik perlu terjadi.

Langkah 1

Ukur, menggunakan penganalisis harmonik pada rangkaian pada beban 30%, beban LD dalam kilowatt dan faktor daya PF.

Langkah 2

Hitung sudut fase untuk faktor daya aktual dan yang diinginkan (faktor daya yang biasanya diinginkan adalah 0,97) dengan mengevaluasi:

PAAktual = arccos(PF)

PADiinginkan = arccos(0.97)

Langkah 3

Hitung KVAR, kilo-volt-ampere yang diperlukan untuk menaikkan faktor daya dari PF menjadi, misalnya, 0,97 dengan mengevaluasi:

KVAR = LD x (tan(PAAktual) - tan(PADiinginkan))

Langkah 4

Hitung kapasitansi yang diperlukan untuk kapasitor dalam filter harmonik dengan mengevaluasi:

C = KVAR / ((KV)^2 x 2 x Pi x F x 0,001

Ganti KV dengan tegangan saluran listrik dalam kilovolt, dan F dengan frekuensi saluran listrik dalam Hertz.

Hitung reaktansi yang diperlukan untuk reaktor penyetelan dalam filter harmonik dengan mengevaluasi:

X = 1 / (2 x Pi x F x C)