Cara Melaporkan Peretasan Email

Mengirim email bolak-balik membuka peluang bagi peretas email. Ini adalah kejadian umum dan sering menargetkan pengguna pribadi maupun perusahaan. Karena peretasan email terjadi setiap hari, penyedia email dan penyedia layanan Internet sering kali memiliki prosedur untuk menangani masalah tersebut. Jika Anda yakin email Anda telah diretas oleh orang yang tidak diinginkan, laporan tidak sulit dibuat.

Langkah 1

Hubungi penyedia layanan email Anda segera setelah Anda mengetahui bahwa akun Anda telah diretas. Misalnya, hubungi Google jika akun Anda menggunakan Gmail, atau MSN jika akun Anda adalah alamat Hotmail. Jika akun Anda melalui penyedia layanan Internet, seperti Rogers, hubungi Rogers untuk memberi tahu mereka tentang peretasan tersebut.

Langkah 2

Sertakan semua informasi yang relevan, seperti waktu penemuan peretasan, waktu masuk terakhir sebelum penemuan, dan email apa pun yang mungkin muncul akibat peretasan.

Langkah 3

Temukan agensi yang memiliki yurisdiksi atas kejahatan peretasan, yang sering kali dapat Anda tentukan dengan alamat email yang terdaftar. Instansi yang tepat sering kali adalah departemen kepolisian setempat atau kantor daerah. Sementara penyedia layanan akan meluncurkan satu penyelidikan, departemen kepolisian akan meluncurkan penyelidikan mereka sendiri.

Langkah 4

Ajukan dan laporkan formulir peretas komputer secara online melalui lembaga IC3, yang juga dikenal sebagai Pusat Pengaduan Kejahatan Internet. Pengaduan ini harus diajukan setelah Anda melaporkan kejadian tersebut ke polisi karena pusat tersebut sering bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelesaikan kejahatan tersebut.

Tanyakan tentang mendapatkan perlindungan tambahan dari penyedia layanan Anda serta dari departemen kepolisian setempat yang menangani kasus tersebut. Berikan informasi sebanyak mungkin kepada mereka.