Tutorial Inventaris Microsoft Access
Jika Anda menjual produk dalam perjalanan bisnis, ada saatnya Anda tidak mampu lagi melacak inventaris Anda dengan tangan. Prosesnya sering kali menjadi tidak teratur dan membingungkan, terutama bila Anda memiliki sejumlah produk yang berbeda untuk dikelola. Mengelola inventaris Anda dalam format terkomputerisasi, seperti database Microsoft Access, memungkinkan Anda dan karyawan Anda untuk melacak produk dengan lebih efisien.
Langkah 1
Muat Microsoft Access di komputer Anda. Kunjungi situs web templat Microsoft Office Online dan pilih kategori templat "Inventaris". Anda juga dapat mengklik "CTRL+N" di Access untuk memulai database baru dan memilih kategori templat "Bisnis" untuk menemukan templat inventaris dari database Office online.
Langkah 2
Jelajahi templat yang tersedia dan unduh templat yang konsisten dengan versi Microsoft Access Anda. Anda juga dapat menemukan templat inventaris Access di situs web pihak ketiga.
Langkah 3
Kustomisasi database Access Inventory baru Anda sesuai dengan kebutuhan Anda. Sertakan nama perusahaan, logo, nama karyawan, dan informasi kontak umum Anda.
Langkah 4
Cantumkan semua pemasok Anda (termasuk ID pemasok dan informasi kontak) di area yang ditentukan jika opsi itu tersedia.
Langkah 5
Masukkan nama semua item Anda dalam inventaris serta ID produk (jika berlaku), harga, biaya, dan data terkait produk lainnya yang diminta oleh template.
Langkah 6
Pilih opsi untuk menambahkan "Transaksi Baru" atau opsi dengan nama serupa untuk menambahkan entri inventaris pertama Anda. Templat membuka tabel dasar atau kotak dialog terpisah yang memungkinkan Anda memasukkan informasi ke dalam bidang tertentu terkait transaksi inventaris (termasuk nama produk, perubahan kuantitas dalam inventaris, dan karyawan yang menangani transaksi).
Simpan database inventaris Access baru Anda ke komputer Anda dan buka kapan pun Anda perlu menambahkan transaksi baru ke daftar. Basis data menyimpan catatan berjalan tentang penambahan dan penarikan Anda dari inventaris serta jumlah yang tersisa untuk setiap produk.