Font Mana yang Paling Mudah Dibaca di Kertas?
Dalam percetakan dan penerbitan, kata "font" mengacu pada jenis huruf yang digunakan untuk membuat karakter yang dicetak. Sebuah font dipilih untuk memberikan keterbacaan dan menyampaikan informasi melalui teks. Ada dua jenis font: serif dan sans serif.
Jenis
Serif adalah istilah tipografi yang digunakan untuk menggambarkan ornamen pada karakter. Serif muncul di bagian atas dan bawah karakter individu yang membentuk kaki tegak lurus. Font serif termasuk Bookman Old Style, Courier, Garamond, dan Times New Roman.
Font sans serif tidak menyertakan semua jenis ornamen pada karakter. Mereka muncul sebagai garis lurus tanpa berkembang. Beberapa memiliki atasan melengkung agar terlihat lebih lembut dan ramah saat membaca. Font sans serif termasuk Arial, Calibri, Franklin Gothic, dan Helvetica.
Manfaat Membaca
Font sans serif menghasilkan karakter yang mudah dibedakan dalam cetakan, menciptakan teks yang bersih dan mudah dibaca, menjadikannya lebih baik untuk pembaca pemula yang lebih muda, menurut SIL International. Font serif digunakan untuk membantu menarik mata pembaca dalam garis lurus dengan mengikuti arah garis hias, menjadikannya pilihan ideal bagi pembaca yang lebih berpengalaman.
Ukuran huruf
Ukuran memiliki peran dalam seberapa mudah font untuk dibaca. Ukuran font mengacu pada seberapa kecil atau besar karakter muncul di cetak. Teks besar dan jelas di atas kertas adalah yang paling mudah dibaca. Menggunakan font berukuran lebih besar membuat font serif lebih mudah dibaca, dan meningkatkan tampilan dokumen.