Mengapa Bukan Produk Apple Buatan Amerika?
Baru-baru ini pada tahun 2002, sebagian besar produk Apple diproduksi di Amerika Serikat. Apa yang terjadi? Mengapa hampir semuanya, dari Mac hingga iPhone, dibuat di China sekarang? The New York Times menyediakan laporan mendalam tentang perpindahan Apple ke luar negeri, dan itu tidak sesederhana seperti yang Anda bayangkan.
Bukan hanya pekerja yang lebih murah di luar negeri. Sebaliknya, eksekutif Apple percaya skala besar pabrik luar negeri serta fleksibilitas, ketekunan dan keterampilan industri pekerja asing telah melampaui rekan Amerika mereka yang "Made in the USA" tidak lagi menjadi pilihan yang layak untuk sebagian besar produk Apple.
Jika Anda menikmati podcast “Mr Daisey and the Apple Factory”, Anda mungkin akan senang membaca ini juga, karena ini memberi sedikit terang pada keputusan bisnis yang menggerakkan pabrik seperti Foxconn. Berikut ini contoh tantangan yang dihadapi Apple saat merekrut insinyur yang terampil di AS vs China:
Eksekutif Apple memperkirakan bahwa sekitar 8.700 insinyur industri diperlukan untuk mengawasi dan memandu 200.000 pekerja lini perakitan yang akhirnya terlibat dalam pembuatan iPhone. Para analis perusahaan telah memperkirakan akan memakan waktu selama sembilan bulan untuk menemukan bahwa banyak insinyur yang memenuhi syarat di Amerika Serikat. Di Cina, butuh waktu 15 hari.
Bacaan panjang juga mencakup beberapa anekdot tentang Steve Jobs dan Tim Cook, serta banyak kutipan dari eksekutif Apple dan mantan eksekutif Apple lainnya yang tidak ditentukan. Jika Anda tertarik pada Apple dan sejarah Apple, jangan lewatkan.
Baca New York Times: Bagaimana Kehilangan AS di iPhone Bekerja