Tips Mentranskripsi Dari Dictaphone
Menggunakan Dictaphone untuk merekam pemikiran, notulen rapat, atau konferensi hanyalah langkah pertama untuk melestarikan ide-ide Anda. Seorang transcriptionist dapat mengubah rekaman itu menjadi teks tertulis, membuatnya lebih mudah untuk melihat poin-poin penting dan melestarikan kata-kata Anda untuk anak cucu. Transkripsi dictaphone membutuhkan kesabaran, mendengarkan dengan jelas, dan keterampilan mengetik yang cepat (dan akurat).
Peralatan
Jika Anda bekerja di kantor bersama, sebaiknya gunakan Dictaphone dengan headphone agar tidak mengganggu tingkat kebisingan kantor. Untuk akurasi, kaitkan Dictaphone Anda ke pedal kaki, yang juga disebut sakelar kaki atau sakelar pedal. Ini memungkinkan Anda untuk menghentikan dan memulai audio dengan kaki Anda, karena tangan Anda sibuk mengetik.
Mulai
Baik Anda seorang juru tulis baru atau pekerja berpengalaman yang terbiasa dengan suara baru, Anda sebaiknya memulai secara perlahan untuk menghindari kesalahan. Panggil dokumen kosong di komputer Anda dan bersiaplah untuk mengetik. Kemudian, gunakan sakelar kaki Anda untuk memulai audio. Dengarkan satu atau dua kalimat, lalu tekan pedal kaki. Ketik apa yang Anda dengar. Mainkan sedikit lagi, lalu ketik. Saat Anda merasa nyaman dengan prosesnya, Anda harus lebih jarang menjeda, dan Anda dapat mengetik sambil mendengarkan. Simpan file Anda sering sehingga Anda tidak kehilangan pekerjaan Anda.
Mendengarkan dengan cermat
Mungkin ada saat-saat ketika suara pembicara teredam atau ketika suara luar mengganggu rekaman Dictaphone. Dalam hal ini, hentikan audio dan putar ulang. Dengarkan lagi kata-katanya, dengarkan berulang-ulang sampai Anda mengerti apa yang dikatakan.
Pengoreksian
Meskipun Anda akan mendapatkan sebagian besar transkripsi, Anda mungkin tidak akan 100 persen akurat, dan itu tidak masalah. Ketika Anda menyelesaikan pekerjaan Anda, dengarkan rekaman itu dari awal dan ikuti transkripnya. Jika Anda datang ke area dengan kesalahan, hentikan audio dan perbaiki pekerjaan Anda.